Unaaha – Kuda laut merupakan bagian keluarga Hippocampus, yaitu makhluk laut yang memiliki penampilan menyerupai monster berbentuk kepala kuda. Kuda laut sangat unik karena cara reproduksi mereka yang tidak biasa atau berbeda dengan hewan laut lainnya.
M. Ghufran dan H. Kordi K dalam buku yang berjudul “Panduan Lengkap Budidaya Kuda Laut”, mereka menggambarkan kuda laut sebagai ikan berukuran sedang hingga besar, dengan tubuh memanjang dan terdapat deretan lingkaran tulang.
Habitat dari kuda laut banyak ditemukan pada perairan dangkal yang dekat dengan pantai, terutama pada sekitar rumput laut dan terumbu karang.
Untuk bertahan hidup, kuda laut memakan plankton dan hewan-hewan kecil seperti udang, larva, dan tiram.
Namun berbeda dengan hewan lain yang kerap berburu, kuda laut cenderung menunggu dengan sabar hingga mangsa datang mendekat disekitar barulah saat itu kuda laut menyergap mangsanya.
Cara Kuda Laut Berkembang Biak
Proses reproduksi kuda laut sangat menarik. Mereka berkembang biak melalui metode ovovivipar, yang berarti telur-telur berkembang di dalam tubuh pejantan sebelum akhirnya melahirkan.
Uniknya, pejantanlah yang mengandung telur dan melahirkan anak-anak kuda laut.
Kuda laut adalah satu satunya spesies di muka Bumi ini dimana peran pejantan sangat dominan dalam proses reproduksi.
Mereka memiliki kantung pengeram di dalam perutnya, di mana telur-telur betina diletakkan dan dierami hingga menetas.
Proses Reproduksi Kuda Laut
Setelah mencapai kematangan seksual, biasanya sekitar tujuh bulan, kuda laut akan mencari pasangan untuk berkembang biak. Proses perkawinan ditandai dengan pejantan melilitkan ekornya pada betina.
Telur-telur kemudian dimasukkan ke dalam kantung pengeram pejantan, dibuahi di dalam sana, dan dierami hingga siap menetas. Proses pengeraman ini berlangsung sekitar 10 hingga 15 hari.
Saat waktu kelahiran tiba, kuda laut jantan akan melahirkan anak-anaknya. Proses ini meskipun singkat, sangat melelahkan bagi pejantan. Ekor kuda laut berpegang pada substrat lalu kemudian menggerakkan kantungnya hingga anak anak keluar dari kantung tersebut.
Anak-anak kuda laut yang disebut juwana, keluar dari kantung pengeram dengan cara dihentakkan. Sebuah induk kuda laut dapat melahirkan antara 200 hingga 1.000 anak kuda laut dalam satu proses melahirkan.
Bayi kuda laut memiliki penampilan yang mirip dengan induknya dan mampu mencari makan sendiri setelah dilahirkan. Mereka umumnya memakan rotifera dan zooplankton di sekitarnya.
Dalam pemeliharaan, anak kuda laut diberi makan fitoplankton dan rotifera pada usia awal kemudian nauplii artemia sesuai dengan ukuran mulutnya.
Demikian penjelasan seputar cara kuda laut berkembang biak yang sangat unik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 11 Buah Langka dan Unik Indonesia Ini Terancam Punah!