Kendari – Seorang pelajar di sebuah SMA Negeri di Kota Kendari mengalami luka-luka setelah dihajar oleh sekelompok orang. Beruntung bagi siswa tersebut, saat kejadian berlangsung Kapolsek Kemaraya yang sedang melintas tiba-tiba datang, memisahkan mereka, dan menjaga murid tersebut.
Insiden ini terjadi pada malam Minggu (21/1/2024), sekitar pukul 19.00 Wita, di jalan Bunga Anggrek Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat.
Kejadian ini berlangsung di rumah seorang warga yang sedang mengadakan acara syukuran. Saat acara berlangsung, tiba-tiba semua tamu berhamburan masuk.
“Kaget saya, semua anak tiba-tiba lari masuk ke dalam rumah,” ucap Arga, pemilik rumah.
Ia langsung keluar dan mengejar, melihat sekelompok remaja membawa sebilah parang dan berlari menuju temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.
Baca Juga: Pelaku Penikaman di Warung Doa Ibu Kendari Tertangkap di Konawe
Warga yang mendengar kehebohan itu segera keluar dan berhasil menangkap salah satu remaja yang diduga terlibat. Tanpa bisa mengendalikan emosi, warga memukuli remaja tersebut.
Beruntung saat kejadian, Kapolsek Kemaraya, Iptu Heru Purwoko yang kebetulan lewat segera mengamankan murid tersebut dan membawanya ke Puskesmas Kandai.
Kanit Reskrim Polsek Kemaraya, Ipda Sutarman segera akan melakukan penyelidikan terhadap remaja tersebut.
“Kami memberikan pertolongan pertama dan merawat remaja tersebut,” ungkap Ipda Deny Sutarman.
Kapolsek Kemaraya, Iptu Heru Purwoko, ketika ditemui di ruangannya menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil 17 rekan pelajar terkait.
“Kami sudah memanggil 17 rekan pelajar tersebut,” ujar Iptu Heru.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu kepala sekolah dari murid yang terlibat, namun penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui motif di balik penyerangan tersebut.