Jakarta – PT Jasa Marga memprediksi ada sekitar 2,88 juta kendaraan akan keluar wilayah Jabodetabek pada libur akhir tahun atau selama periode natal dan tahun baru. Hal ini disampaikan oleh Jasa Marga saat melakukan konferensi pers pada Kamis (14/12/2023).
Menurut Jasa Marga, 2,88 juta kendaraan yang akan keluar dari Jabodetabek akhir tahun ini meningkat sebesar 14,2 % apabila dibandingkan dengan volume kendaraan pada hari-hari normal.
Untuk mengatasi laju volume kendaraan yang meningkat ini, Jasa Marga telah melakukan beberapa langkah antisipasi menghadapi lonjakan tersebut.
Sekretaris perusahaan Lisye Octaviana dalam keterangan persnya mengatakan pihak Jasa Marga akan melakukan beberapa langkah antisipasi dalam menghadapi lonjakan kendaraan ini.
Baca Juga: Pengesahan Revisi Kedua UU ITE Menuai Polemik
Meningkatkat pelayanan di tempat peristirahatan kendaraan, pengaturan lalu lintas, pengoperasian ruas baru dan peningkatan pelayanan reservasi. Hal itulah yang akan dilakukan pihak Jasa Marga demi mendukung kelancaran arus lalu lintas pada akhir tahun.
“Untuk layanan reservasi, pihak kita mengoptimalkan sepuluh lajur di ruas Jakarta-Cikampek, tiga lajur Surabaya-Gempol dan penambahan kapasitas lajur di ruas Jagorawi,” ujar Lisye.
Hingga saat ini, ada 18 ruas jalan tol yang beroperasi dan akan ada penambahan dua diluar ruas fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat akhir tahun.