Konawe – Mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas resmi dinobatkan sebagai Raja Konawe atau dalam bahasa daerah Tolaki disebut Mokoleno Konawe pada Kamis (21/12/2023) dihalaman Kantor Bupati Konawe.
Gelar Mokoleno Konawe ini dianugerahkan ke Lukman Abunawas dalam acara Pomborehu’a Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe, Petandua Sara’ano Ulusala Konawe, Pomborehu’a Mokoleno Konawe dan penobatan gelar adat Langgai Mandarano Wuta Ndolaki.
Penobatan Lukman Abunawas ini disaksikan oleh beberapa tamu undangan diantaranya, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, sejumlah Raja Nusantara, bangsawan kerajaan/keraton yang ada di Sulawesi Tenggara dan Mashu Masie Abunawas selaku Ketua DPP LAT.
Secara nasional, pengukuhan gelar Mokoleno Konawe pada Lukman Abunawas juga diakui oleh Asosiasi Kerajaan dan Keraton Indonesia (AKKI). Pengakuan ini ditandai dengan pemberian piagam kemuliaan yang ditanda tangani oleh Eksekutif Nasional AKKI Shri Lalu Gde Pharmanegara Parman. Piagam ini merupakan bentuk pengakuan atas waris kerajaan yang sah kepada Lukman Abunawas dengan gelar Mokole Konawe XXXIV (34).
Baca Juga: Tani Prima Makmur Gunakan 98% Pekerja Lokal, Pj Bupati Konawe Apresiasi Hal Itu
Harmin Ramba selaku Pj Bupati Konawe memberi apresiasi terlaksananya kegiatan adat ini dengan baik. Tidak lupa dia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan adat dan budaya suku Tolaki.
“Kita berharap kedepannya kegiatan ini dapat memperkokoh Kabupaten Konawe bagai pusat kebudayaan Tolaki dan jembatan peradaban dunia,” ujar Harmin Ramba.
Dalam kegiatan adat ini, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto juga diberi gelar Langgai Mandarano Wuta Ndolaki Sulawesi Tenggara atau dalam bahasa Indonesia “Pria Cerdik dan Pandai di Daerah Tolaki Sulawesi Tenggara”.
Menurut Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, hal ini merupakan suatu kehormatan dan tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
“Gelar yang diberikan ini adalah amanah yang tentu harus bisa dipertanggungjawabkan melalui aksi-aksi nyata,” ujar Andap.