Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe salurkan 500 paket bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung pada Selasa (23/01/2024).
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 kg. Selain bantuan dari Pemda Konawe, warga juga menerima bantuan berupa telur, air mineral, dan Indomie dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe.
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba yang di dampingi oleh Sekda Konawe, Pabung Kodim 1417 Kendari dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Konawe secara langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada warga yang terdampak musibah.
Pj Bupati Konawe menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang terkena dampak bencana. Selain memberikan dukungan moril, Bupati juga menyampaikan langsung bantuan sembako kepada warga terdampak.
Harmin Ramba menjelaskan bahwa bagi rumah yang mengalami kerusakan berat, Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat akan melakukan perbaikan hingga layak untuk dihuni kembali.
Baca Juga: Pemda Konawe Akan Gelar Pasar Murah Guna Tekan Harga Sembako
“Bagi rumah warga yang mengalami rusak berat akibat puting beliung, Pemda akan memberi bantuan berupa materian bangunan untuk memperbaiki rumah terdampak. Jadi ini bukan dalam bentuk uang tunai,’ ujar Harmin Ramba.
Sedangkan bagi warga yang mengalami luka dalam bencana tersebut diminta segera untuk ke Rumah Sakin guna mendapatkan perawatan medis dengan biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh Pemda Konawe.
Ia juga menyampaikan bahwa dampak bencana angin puting beliung melibatkan lima kecamatan di Kabupaten Konawe, yaitu Kecamatan Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Konawe, Unaaha, dan Uepai.
“Semua sudah kita kunjungi. Kami memberi dukungan berupa bantuan sembako dan dukungan moril bagi keluarga yang terdampak,” ujar Harmin Ramba.
Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Konawe terjadi pada Senin sore (22/01/2024), disertai hujan lebat dan petir.
Hal ini menyebabkan kerusakan dibeberapa rumah warga, pohon tumbang, dan putusnya kabel listrik milik PLN di Unaaha.