Konawe – Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba memimpin langsung kegiatan operasi pasar di Pasar Sentral Unaaha, Rabu (24/01/2024) untuk memastikan ketersediaan sembako dengan harga stabil menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Ditemani oleh asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pabung Kodim 1417 Kendari, Kapolsek Unaaha, dan Kepala Bulog Unaaha, Pj Bupati Konawe melakukan peninjauan langsung terhadap harga sembako di Pasar Sentral Unaaha.
Tidak hanya sebatas pemantauan untuk memastikan sembilan bahan pokok masih tersedia dengan harga yang wajar, Pj Bupati juga berinisiatif membeli sejumlah bahan pokok, termasuk ikan, daging, dan ayam.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, Pj Bupati Konawe sempat membeli 15 kg ikan segar yang kemudian langsung dibagikan kepada masyarakat pengunjung Pasar Sentral Unaaha.
Setelah meninjau pedagang, Harmin Ramba memimpin kegiatan Pasar Murah untuk beberapa jenis sembako seperti Beras, Gula Pasir, dan Minyak Goreng. Dalam pasar murah yang digelar ini, harga beras 5 kg ditetapkan sebesar Rp 54.000, gula pasir Rp 16.000/kg, dan minyak goreng Rp 14.000/liter.
Baca Juga: Pj Bupati Konawe Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Angin Puting Beliung
“Sesuai dengan harga dari Bulog. Untuk membantu masyarakat, saya akan mensubsidi langsung menggunakan uang pribadi. Cukup siapkan uang pas Rp 50.000 untuk beras, Rp 15.000 untuk gula pasir, dan Rp 12.000 untuk minyak goreng,” ujar Harmin Ramba yang langsung disambut antusias oleh pengunjung mayoritas emak-emak.
Menurut Harmin, langkah pemerintah menyelenggarakan pasar murah ini bertujuan untuk menjaga agar harga sembako tidak mengalami kenaikan yang signifikan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Apabila ada pedagang menaikkan harga tidak wajar, kita akan langsung intervensi dan menggelar pasar murah. Ini agar daya beli masyarakat kita bisa terjaga dan harga sembako tetap stabil,” tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Hasim menambahkan bahwa dalam operasi pasar ini Pemda bersama Bulog menyiapkan dua ton beras kemasan 5 kg, 500 kg gula pasir, dan 600 liter minyak goreng.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, antusiasme masyarakat cukup tinggi dan semua barang sudah terjual habis,” tambahnya.
