Unaaha – Transaksi elektronik melalui Electronic Data Capture (EDC) kini telah merambah ke berbagai minimarket, supermarket dan gerai lainnya untuk memudahkan dalam transaksi keuangan. Salah satu lembaga keuangan di Indoensia yang turut menghadirkan layanan ini adalah Bank Central Asia (BCA).
Dalam prosesnya, EDC menjadi sebuah alat bagi nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu debit ataupun kartu kredit.
Namun sejak tanggal 23 Februari 2023 lalu, EDC BCA telah diperbarui dengan tampilan baru yang dikenal sebagai EDC APOS (Android Point of Sales).
Apa itu EDC APOS?
Electronic Data Capture Android Point of Sales (EDC APOS) adalah sebuah perangkat perbankan elektronik yang dikembangkan oleh Bank Central Asia (BCA) berbasis sistem operasi Android.
EDC APOS dirancang untuk memfasilitasi transaksi pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, serta QRIS (Quick Response Code for Indonesian Standard).
Perangkat ini memiliki beberapa perbedaan cukup mencolok dibandingkan dengan EDC BCA konvensional.
Baca Juga: Cara Reprint Settlement EDC BCA Paling Mudah Untuk Dilakukan
Perbedaan EDC BCA dan EDC APOS BCA
Berbeda dengan pendahulunya, EDC APOS menggunakan teknologi layar sentuh yang memungkinkan pengguna memasukkan informasi, termasuk PIN mereka dengan menggunakan keyboard sentuh seperti pada ponsel Android pada umumnya.
Namun sayangnya, perangkat ini belum dilengkapi dengan tutupan PIN pada angkanya, sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra dari pengguna agar kerahasiaan PIN tetap terjaga.
Fungsi utama dari EDC APOS adalah untuk menerima berbagai jenis pembayaran elektronik, mencakup transaksi dengan kartu kredit, kartu debit dan pembayaran melalui QRIS.
Dengan tampilan yang diperbarui dan teknologi layar sentuh, EDC APOS BCA diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih modern dan efisien dalam melakukan transaksi pembayaran elektronik.
Selain itu, penting bagi kamu untuk tahu EDC APOS dan EDC BCA konvensional memiliki perbedaan dalam hal desain fisik, antarmuka pengguna dan beberapa fitur keamanan.
Oleh karena itu, pengguna perlu memahami karakteristik masing-masing perangkat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses transaksi elektronik.
Baca Juga: Cek Rincian Limit Tarik Tunai ATM BCA Platinum, Gold, Blue dan Silver
Tips Bertransaksi Aman
- Jaga Kerahasiaan PIN: Disarankan untuk menggunakan satu tangan menutupi tangan lain saat memasukkan PIN di EDC APOS BCA untuk mencegah orang lain melihat atau mencatat PIN.
- Kartu Debit/Kredit Tetap di Tangan Sendiri: Jangan pernah memberikan kartu debit atau kredit kepada orang lain. Karena kartu tersebut menyimpan informasi pribadi, seperti nomor kartu dan kode keamanan.
- Ganti PIN Secara Berkala: Gantilah PIN secara berkala dengan kombinasi angka acak yang sulit ditebak oleh orang lain. Selain itu, hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nomor telepon.
- Waspada Tawaran Bantuan dari OTK: Jangan terima tawaran bantuan dari orang yang tidak dikenal, terutama saat menggunakan mesin ATM atau EDC untuk mencegah potensi penipuan. Jika mengalami masalah, hubungi layanan pelanggan Halo BCA.
Demikian artikel yang membahas seputar perbedaan EDC BCA dan EDC APOS BCA, serta tips keamanan penting saat menggunakan sedang melakukan transaksi keuangan.