Unaaha – Bagi pengguna layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kalian pasti sudah akrab dengan aplikasi Mobile Banking BRImo atau BRI Mobile. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai jenis transaksi perbankan melalui sebuah smartphone.
Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan Safety Mode BRImo, sebuah fitur perlindungan terhadap nasabah. Fitur ini hadir sebagai respons terhadap kemudahan akses ke rekening yang tentu juga membawa risiko penipuan atau kecurangan yang mungkin saja bisa terjadi saat menggunakan aplikasi tersebut.
Bagi kamu yang belum tahu seputar Safety Mode BRImo, pasti akan bertanya tanya kegunaan dari fitur tersebut. Namun bagi yang sudah pernah melihat fitur ini tampil dalam aplikasi tentu saja mereka akan langsung mencari cara mengatasi timbulnya situasi tersebut. Untuk memahami lebih jauh, kamu bisa menyimak beberapa informasi seputar fitur tersebut.
Aplikasi BRImo
Sebelum sampai ke pembahasan Safety Mode BRImo, ada baiknya kamu tahu lebih dalam tentang aplikasi BRImo yang sedang atau akan kamu gunakan.
BRImo merupakan aplikasi keuangan digital yang dikembangkan oleh BRI untuk memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan melalui perangkat smartphone mereka.
Baca Juga: Awas Salah! Berikut Kode Bank BSI Terbaru Untuk Transfer Antarbank
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur dan manfaat yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna dalam mengelola keuangan mereka tanpa harus ke Bank secara fisik.
BRImo menyediakan berbagai fitur lengkap, mulai dari pembayaran tiket KAI secara online, transfer THR, top up pulsa atau paket data, membayar zakat melalui fitur donasi, hingga setor dan tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran belanjaan dengan QRIS.
Apa Itu Safety Mode BRImo?
Safety Mode BRImo merupakan sebuah fitur keamanan di dalam aplikasi perbankan digital BRI yang berfungsi menurunkan limit transaksi online perbankan nasabah. Sesuai dengan namanya, fitur ini berperan penting dalam melindungi akun pengguna dari potensi kecurangan atau penyalahgunaan selama proses transaksi terjadi.
Cara kerja mode ini adalah dengan membatasi akses aplikasi sehingga hanya perangkat yang terdaftar sebagai perangkat aman yang dapat mengakses akun. Jika aplikasi diakses melalui perangkat yang tidak terdaftar, sistem akan meminta kode OTP sebagai langkah keamanan sebelum melanjutkan transaksi.
Ketika berada dalam Safety Mode, fitur transaksi yang dianggap berisiko seperti pengurangan saldo direkening akan dibatasi atau dinonaktifkan.
Apa Penyebab Safety Mode BRImo Aktif?
Safety Mode aktif ketika aplikasi mendeteksi transaksi yang tidak wajar atau diluar pola transaksi nasabah sebelumnya. Contoh transaksi mencurigakan termasuk transfer ke rekening yang tidak dikenal, transfer dengan nominal besar atau aktivitas pembayaran yang tidak biasa dilakukan oleh nasabah.
Mode keamanan ini juga dapat aktif ketika pengguna mengganti perangkat smartphone dan mengunduh ulang aplikasi BRImo. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan akun selama proses pindah perangkat.
Ketika Safety Mode BRImo aktif, beberapa fitur transaksi akan dinonaktifkan dan limit transfer akan dibatasi hingga Rp 1 juta per hari. Pengguna juga tidak dapat mengubah data pribadi seperti nomor telepon, email dan kata sandi akun.
Berapa Lama Safety Mode BRImo Aktif?
Keamanan ini biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari untuk masalah kecil. Namun untuk masalah yang jauh lebih serius atau transaksi di luar pola normal nasabah, hal ini dapat berlangsung lebih lama.
Jika ingin menonaktifkan Safety Mode, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi cabang BRI terdekat untuk melakukan verifikasi data diri.
- Siapkan kartu identitas seperti KTP dan bukti kepemilikan rekening BRImo.
- Sampaikan keluhan kepada petugas CS dan lakukan verifikasi data.
- Setelah verifikasi, akun kamu akan diaktifkan kembali seperti semula.
Jika tidak, kamu juga bisa menghubungi BRI Call Center di nomor 14017.
Cara Menonaktifkan Safety Mode BRImo
Biasanya fitur Safety Mode hanya aktif selama 1-2 hari tergantung pada masalah yang terdeteksi. Jika tidak berencana melakukan transaksi, kamu dapat menunggu hingga mode keamanan nonaktif secara otomatis.
Jika ingin menonaktifkan Safety Mode BRImo lebih cepat, ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi BRImo di ponsel dan masuk dengan akun kamu.
- Buka menu Pengaturan atau Keamanan, lalu pilih Mode Keamanan.
- Nonaktifkan fitur tersebut dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
- Konfirmasi sebelum menonaktifkannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Safety Mode BRImo memberikan keamanan ekstra terutama ketika terdeteksi transaksi mencurigakan. Meskipun berada dalam mode ini, nasabah masih dapat melakukan penarikan tunai, namun dengan batasan tertentu.
