Muna – Eksplorasi tentang warisan bersejarah di Sulawesi Tenggara terus mengungkap kekayaan budaya yang tidak terhingga.
Salah satu situs purbakala yang menarik perhatian adalah Gua Liangkobori, terletak di Desa Liangkobori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Gua ini membawa jejak sejarah Suku Muna dan menghadirkan warisan nenek moyang bagi suku mereka.
Dengan lebar mulut gua mencapai 30 meter dan tinggi 2-5 meter, gua ini menjadi saksi bisu kehidupan manusia purba masa lampau yang diyakini tidak hanya tinggal di dalamnya, namun juga beraktivitas di sekitar mulut gua.
Nama “Liangkobori” dalam bahasa lokal memiliki arti gua bertulis atau bergambar yang telah diakui sebagai cagar budaya sejak tahun 1930 oleh Belanda.
Selain itu, di dalam gua ini menampilkan 222 gambar atau lukisan di dindingnya. Dari beragam lukisan tersebut, sekitar 130 jenis menggambarkan kehidupan masyarakat Suku Muna pada zaman purba.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Muna Barat Terbaik Untuk Liburan
Aktivitas seperti bercocok tanam, beternak, berburu dan berperang terpampang di dinding gua. Tidak sampai disitu, di dalam gua juga ada gambar-gambar alam seperti matahari, pohon kelapa, hewan-hewan seperti gajah, burung, lipan, kuda, rusa dan kura-kura.
Para peneliti meyakini bahwa lukisan-lukisan di dinding Gua Liangkobori ini berasal dari zaman prasejarah, kira-kira 4.000 tahun yang lalu.
Menurut para ahli dari luar yang pernah datang meneliti, Gua Liangkobori menjadi sangat istimewa karena di dalam gua terdapat ornamen-ornamen yang jumlahnya mencapai ratusan.
Hal ini pula yang menjadikan Gua Liangkobori jadi gua terkaya di dunia.
Ini berbeda dari gua-gua lain yang biasanya hanya memiliki gambar tunggal seperti bekas telapak tangan, jejak kaki, dll.
Selain mengagumi lukisan-lukisan bersejarah, pengunjung dapat menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit di dalam gua.
Tak heran, apabila saat ini Gua Liangkobori menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Sulawesi Tenggara karena menawarkan pengalaman tentang peradaban purba yang pernah berkembang di kawasan ini.