Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis lakukan kunjungan serta silaturahmi sambil ikut serta dalam panen buah melon bersama Kelompok Tani (Poktan) Karya Mandiri di Desa Lalowura, Kecamatan Loea, Kolaka Timur.
Selain Bupati Koltim,acara ini juga turut dihadiri oleh Kadis Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Camat Loea, Danramil Tirawuta, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Loea, serta puluhan anggota Poktan beserta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Koltim tersebut menyampaikan bahwa panen melon tidak hanya memberikan dampak dan penghasilan bagi kelompok tani, tetapi juga berperan dalam mencegah inflasi.
Beliau menekankan bahwa profesi petani adalah pekerjaan mulia yang memberikan manfaat luas kepada masyarakat. Abdul Azis juga mengajak untuk tidak meremehkan profesi petani, karena tanpa petani, kehidupan kita tidak akan bisa berjalan.
“Jangan selalu menganggap bertani itu kotor, panas, dan capek. Berprofesi sebagai petani itu pekerjaan sangat mulia karena memberi manfaat luas terhadap masyarakat. Jika tidak ada petani kita bisa hidup bagaimana,” ujar Abdul Azis saat memberi sambutan.
Baca Juga: Abdul Azis Ungkap Visi Kedepan dalam Memajukan Koltim
Selain itu, Abdul Azis menyoroti Poktan Karya Mandiri sebagai contoh petani hortikultura yang memanfaatkan potensi pekarangan rumah dan merupakan model bertani milenial yang menarik perhatian Generasi Z.
Ia pun menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan nyata, seperti bantuan alsintan dan bibit tanaman.
“Kami di Pemda Koltim, akan melakukan terobosan dan berupaya melakukan intervensi secara nyata dalam memanfaatkan potensi yang ada, misalnya dengan memberi bantuan alsintan. Pemda memiliki alsintan, termasuk bibit tanaman juga sudah ada. Tinggal bagaimana kemauan kita untuk mengolah lahan yang ada,” sebut Abdul Azis.
Terakhir, beliau mengingatkan pentingnya mengelola lahan dan pekarangan secara optimal karena tanah selalu subur. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan tidak merasa malu menjadi petani. Menurutnya, siapa yang pandai bertani akan menjadi pemenang di masa depan.
Ketua Poktan Karya Mandiri, Suprianto, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh bupati dan jajaran. Ia menyebutkan bahwa melalui kerjasama dengan pihak IMIP Morowali dan Indomaret, hasil panen seperti melon dan pepaya telah berhasil dipasarkan di beberapa daerah.
Baca Juga: Setelah Terima LHP Kepatuhan dari BPK, Ini Harapan Bupati Koltim!
“Alhamdulillah, saat ini melon untuk pemasaran sudah ada kerjasama dengan pihak IMIP Morowali. Begitu juga pepaya telah siap diambil oleh Indomaret, bahkan kami sudah mulai mengirim ke beberapa daerah di Indonesia,” ujar Suprianto.
Sementara itu, Kadis Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba, menyatakan bahwa Poktan ini merupakan contoh petani modern dan milenial. Pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Poktan Karya Mandiri guna mendukung pertanian yang berkelanjutan.